VERB
1.
Pengertian
Verb
Verb
(kata kerja) adalah kata yang menggambarkan tindakan atau keadaan. untuk
menentukan apakah sebuah kata adalah verb, kita tidak bisa melihat dari arti
kata tersebut dalam bahasa indonesia.
Verb (kata kerja) digunakan untuk mengungkapkan aktivitas
dari sesuatu atau sekelompok nouns. Dalam kalimat, kata kerja berfungsi sebagai
predikat. Kata kerja pada umumnya memerlukan objek (disebut kata kerja transitif),
tetapi ada juga beberapa kata kerja yang tidak memerlukan objek (disebut kata
kerja intransitif). Kata kerja merupakan jenis kata yang paling penting
dalam suatu kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan, hanya dengan sebuah kata kerja
saja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah gagasan yang sudah dapat dimengerti
oleh orang lain.
2.
Kinds of Verbs (Macam kata kerja)
a. Transitive
Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan
object untuk menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi makna kalimat. Kata
kerja Transitive diantaranya adalah:
Drink, watch, read, fill, open, close, dll.
Contoh:
Ø He watches the film. (Kalimat ini tidak
akan lengkap, jika “the film” kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya –
menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat
tersebut dapat dipahami).
Ø The man cuts the tree.
Dengan kata lain, kata kerja ini tidak dapat berdiri
sendiri tanpa noun (kata benda) atau
pronoun (kata ganti) sebagai
obyek.
Contoh : She
made acake (Dia membuat roti)
Kata made
(membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti dalam
kalimat jika ditambah dengan kata a
cake (roti).
Contoh : I
have bought a book (Saya
telah membeli sebuah buku)
Kata bought
(membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak ditambah dengan
obyek a book (sebuah buku).
Pada umumnya kata kerja transitif hanya memiliki satu
buah obyek saja. Obyek tersebut dapat berupa :
1.
Noun (kata benda).
Contoh : I have bought a car (Saya telah membeli sebuah
mobil).
2.
Pronoun (kata
ganti).
Contoh
: I will see it (Saya
akan melihatnya).
3.
Infinitives (kata
kerja dasar).
Contoh
: I want to swim (Saya ingin berenang).
4.
Gerund (kata kerja
yang dibendakan).
Contoh : He
likes climbing (Dia suka
mendaki).
5.
Phrases (frasa).
Contoh : They
don’t know how to make it go (Mereka
tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan).
6.
Clause (Klausa).
Contoh
: I don’t know what
you want (Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan).
Tetapi ada beberapa kata kerja transitif yang memiliki dua buah obyek (doble object). Yang
satu pada umumnya merupakan nama benda tertentu, sedangkan yang lain merupakan
orang atau hewan tertentu. Benda yang disebutkan dinamakan Direct Object (obyek langsung) dan
orang atau hewan yang disebutkan dinamakan Indirect Object (Object Tak Langsung).
Contoh : I
brought her a book (Saya
membawakan sebuah buku untuknya)
A book = Direct Object
Her = Indirect Object
Yang perlu diketahui bahwa Indirect Object selalu terletak sebelum atau di depan Direct Object. Apabila Direct Object diletakan setelah atau
dibelakang Indirect Object, maka harus menggunakan kata
depan (preposition) to dan for.
Contoh : I
made a kite for him (Saya
membuat sebuah laying-layang untuknya).
a kite = Direct Object
Him = Indirect Object
b. Intransitive
Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek)
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan
obyek, karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut.
Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry,
dll.
Contoh:
·
The baby cries.
·
My mother is sleeping.
·
The water boils.
Catatan:
·
Ada juga beberapa kata kerja yang dapat
berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.
Contoh :
·
He drops his bottles. (transitif)
·
The rain drops from the sky. (intransitif)
·
The contestants still misunderstood then.
(transitif)
·
The contestants still misunderstood.
(intransitif)
·
They grow the rubber trees. (transitif)
·
Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu
kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.
Contoh:
·
He played
the
fool.
(Dia bermain gila-gilaan).
·
He laughs
a hard
laugh. (Dia
tertawa lebar).
·
He slept
a sound sleep.
(Dia tidur nyenyak).
·
He died
a miserable death.
(Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun
sudah mempunyai object tetapi
artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain. Kata Kerja jenis ini
diantaranya adalah: make, name, call,
find, declare, suppose, consider, bring, give, appoint, seen, hear, dll.
Contoh:
·
I will make you happy.
·
I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata
kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:
·
Kata Kerja + Preposition + Object
·
Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
·
We talked about the problem.
·
She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream
about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with,
sorry for, thanks for, dll.
Ada juga Kata
Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:
·
Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
·
They accused me of telling lies.
·
Do you suspect the man of being a spy?
·
I congratulated Bob on passing the exam.
·
What prevented him from coming to the party?
·
I thanked her for being so helpful.
c. Finite Verb
(Kata Kerja Biasa)
Finite verbs adalah complete verbs, yaitu verbs yang memiliki subjek dan tense
(waktu) yang jelas. Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
a.
Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative
perlu memakai kata kerja bantu do,
does atau did.
b.
Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
c.
Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
·
Infinitive
·
Present Participle
·
Gerund
·
Past Tense
·
Present Tense
·
Past Participle
Contoh:
·
Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
·
Ms. Anne is reading a novel. (Present
Participle)
·
Does Ms. Anne read a novel?
·
Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
·
Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)
d. Auxiliary
Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata
kerja lain untuk menyatakan tindakan
atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja
Auxiliary adalah:
·
Is, am, are
·
Was, were
·
Do, does, did
·
Has, have, had
·
Can, could
·
May, might
·
Will, would
·
Shall, should
·
Must
·
Ought to
·
Had better
·
Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata
Kerja Biasa.
e. Linking Verbs
(Kata Kerja Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara
subject dengan complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut
dinamakan subject complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan
dengan be (am, is, are, was, dll.), maka maknanya tidak berubah.
Linking Verbs
yang umum adalah:
·
be (am, is, are, was, dll.)
·
look
·
stay
·
appear
·
become
·
remain
·
taste
·
feel
·
seem
·
smell
·
grow
·
sound
Contoh:
·
The actress is beautiful.
·
Alex looks
serious. (= Alex is serious).
·
The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
3. Types of verbs
a.
Regular Verb
Regular Verb adalah kata
kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan perubahan bentuk
kata kerja itu secara teratur. Regular verbs, yang dalam bahasa Indonesia
disebut “Kata Kerja Beraturan“, adalah kata-kata kerja dimana bentuk
verb1 ke verb2 atau ke verb3 berubah dengan menambahkan imbuhan -ed, atau hanya dengan menambahkan
imbuhan -d saja jika verb-nya
diakhiri dengan huruf e.
Contoh
perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
·
Call – called – called
·
Admit – admitted – admitted
·
Submit – submitted – submitted
·
Invite – invited – invited
·
Dare – dared – dared
·
Encourage – encouraged – encouraged
b.
Irregular verb
Irregular Verb adalah kata
kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk
kata kerja ini secara tidak teratur. irregular verbs (Kata Kerja Tidak
Beraturan) adalah kata-kata kerja yang perubahan dari verb1 ke verb2 atau ke
verb3 tidak dengan menambahkan imbuhan -ed, atau -d.
Kata-kata kerja ini berubah secara tidak beraturan. Mengingat jumlah kata kerja
sangat banyak dan sebagian besar merupakan regular verbs, maka yang perlu
dihafalkan adalah irregular verbs. Bentuk irregular verbs dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut.
1.
Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya
tidak berubah dari bentuk pertamanya, misalnya kata bet, bid, cut, dan hurt,
bentuk keduanya dan ketiganya juga bet,
bid, cut, dan hurt.
2.
Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya
sama tetapi berbeda dengan bentuk pertamanya, misalnya kata bleed, bentuk kedua dan ketiganya
adalah bled, dan kata cling bentuk kedua dan ketiganya
adalah clung.
3.
Kata kerja yang bentuk pertama, bentuk kedua,
dan bentuk ketiganya tidak sama. Sebagai contoh misalnya take menjadi bentuk keduanya took dan bentuk ketiganya taken, arise bentuk keduanya arose
dan bentuk ketiganya arisen,
dan sebagainya.
Contoh
perubahan kata kerja jenis ini adalah:
·
Read – Read – Read
·
Come – came – come
·
Begin – began – begun
·
Sleep – slept – slept
Selain itu, terdapat juga kata kerja yang dapat
dikelompokkan menjadi regular verbs sekaligus
irregular verbs, misalnya kata
kerja awake yang bentuk kedua
dan ketiganya bisa awaked atau awoke, kata kerja leap yang bentuk kedua dan ketiganya
bisa leaped atau leapt, dan sebagainya.
4.
Usages of verb
Membahas tentang pemakaian kata kerja, tentu saja yang
dimaksudkan adalah pemakaiannya dalam kalimat. Dan kalimat dalam bahasa inggris
tidak bisa terlepas dari ‘tenses’ yang merupakan perwujudan penggunaan kata
kerja berdasarkan keterangan waktu. Menurut pemakaiannya dalam kalimat, kata
kerja dibagi dalam 3 golongan yang berbeda yaitu :
a.
Infinitive verbs (Kata Kerja Asal/Kata Kerja
Bentuk I)
Kata kerja ini baik yang ‘regular/irregular’ maupun yang
berupa ‘transitive/intransitive’ digunakan dalam kalimat bentuk kebiasaan
(Simple Present Tense).
Contoh :
·
Linda sleep
soundly.
(Irregular/Intransitive)
·
I play
a piano well.
(Regular/Transitive)
·
Rini gives
me much money. (Irregular/Transitive)
·
I work
very hard every day
.(Regular/Intransitive)
Verb 1 adalah bentuk dasar dari kata kerja dalam bahasa
Inggris. Kata kerja jenis pertama ini digunakan ketika akan menuliskan kalimat
dalam bentuk simple present (tenses yang digunakan untuk menjelaskan kegiatan
saat ini). Contoh penggunaannya adalah dalam kalimat berikut:
·
I usually go to school at 6.30 am.
·
He always sleeps late to finish his job.
b.
Preterite Verbs (Kata Kerja Bentuk II)
Baik yang ‘regular/irregular’ maupun yang
‘transitive/intransitive’, kata kerja bentuk kedua ini secara khusus dipakai
dalam kalimat bentuk lampau (Simple Past Tense).
Contoh :
·
My sister went to Jakarta yesterday.
(Irregular/Intransitive)
·
Nia invited
me to her
party.
(Regular/Transitive)
·
Rina broke
my
spectacles.
(Irregular/Transitive)
·
We arrived
at school
late.
(Regular/Intransitive)
Verb bentuk ke 2 digunakan untuk menjelaskan suatu
peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Verb ini tidak dapat digunakan
dalam bentuk kalimat yang lain. Jadi jika anda akan menuliskan peristiwa yang
terjadi di masa lampau, gunakanlah kata kerja bentuk ke 2. Contoh penggunaan
dalam kalimat adalah:
·
They visited art museum yesterday.
·
She drank a glass of milk this morning.
c.
Past Participle (Kata Kerja bentuk III)
Kata kerja ini mempunyai 2 lingkup pemakaian, yakni dalam
kalimat bentuk ‘telah’ (Perfect tense) dan juga dalam kalimat pasif (Passive
Voice)
Contoh :
·
He has
gone
home.
(Irregular/Intransitive)
·
We have
completed our assignment. (Regular/Transitive)
·
I am invited
to come to her
party.
(Regular/Passive)
·
This poem was written by Rendra.
(irregular/passive)
Verb bentuk ketiga ini tidak dapat berdiri sendiri
seperti dua kata kerja sebelumnya. Kata kerja ini digunakan dalam perfect tense
(tenses yang digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang telah usai) baik
present perfect tense maupun past perfect tense. Contoh penggunaannya dalam
kalimat adalah:
·
I have finished my project this afternoon.
·
She has cleaned her room.
NOUNS
1.
Pengertian
Nouns
Nouns (Kata Benda) adalah segala sesuatu yang kita lihat
atau dapat kita bicarakan dan yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan,
hewan, gagasan dan sebagainya.
2.
Pembagian
Nouns
Kata
Benda dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
a.
Concrete Nouns (kata benda berwujud)
Concrete nouns yaitu nama orang, tempat, atau benda dan
sebagainya yang dapat ditangkap dengan panca indera, yakni benda-benda yang
kongkret.Concrete Nouns terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
1. Common Nouns
Yaitu kata benda yang menunjukkan jenis, kelas dari
benda-benda, tempat dan sebagainya.
example:
a. Bridge = jembatan
b.Plane = pesawat terbang
c. Car = mobil
2. Proper Nouns
Yaitu nama orang, tempat dan sebagainya yang khusus untuk
dia saja. Proper Nouns selalu diawali dengan huruf kapital.
example:
a.
Jakarta ,Bandung ,Bengkulu
b.
Amerika ,Jepang ,Belanda
c.
Toni ,Anton ,Sinta
d.
Bintang Indonesia ,Pos Kota
e.
Sekolah Menengah Umum
f.
Pasar Senen ,Blok M
3. Collective Nouns
Berupa manusia (people), binatang (animals) dan suatu
benda (things). Beberapa kata tertentu biasanya atau selalu digunakan untuk membuat
collective nouns.
example:
a.
Group =kelompok
b.
Bird =burung
4. Material Nouns
Yaitu nama yang menunjukkan nama benda yang terjadi
dengan sendirinya dan bukan buatan manusia.
example:
a.
Sun =matahari
b.
Gold =emas
5. Compound Nouns
Yaitu yang merupakan gabungan dari dua kata atau lebih.
example:
a.
Mother-in-law
b.
Board of members
c.
Court-martial
b. Abstract Nouns (kata benda tak berwujud)
Abstract Nouns yaitu kata benda yang tak dapat diraba
dengan panca indera. Abstract Nouns dapat dibentuk dari kata kerja,kata
sifat,dan kata-kata lain. Absract Nouns yang dibentuk dari kata kerja dengan
menambahkan “ment” di di belakang kata kerja tersebut.
example:
1.
To adjust (mengatur) => adjustment
(pengatur)
2.
To agree (menyetujui) => agreement
(persatuan)
Abstract Nouns yang berasal dari kata sifat dengan
menambahkan akhiran ness pada kata sifat tersebut.
example:
a.
Good (baik) => goodness (kebaikan)
b.
Polite (sopan) => politeness (kesopanan)
3. Nouns Dalam Bentuk Singular Dan Plural.
a. Kata
benda dalam bentuk singular jika menjadi plural yaitu dengan menambahkan s atau
es pada kata benda singular.
example:
Singular
|
plural
|
Pen (pena)
|
Pens (pena-pena)
|
Dog (anjing)
|
Dogs (anjing-anjing)
|
b. Apabila
kata benda tersebut berakhiran huruf s ,sh, x ,ch ,dan o, maka dibelakang kata benda
itu ditambah huruf es.
example:
Singular
|
plural
|
Bus (bis)
|
Buses (bis-bis)
|
Brush (sikat)
|
Brushes (sikat-sikat)
|
c. Apabila
kata benda berakhir huruf o yang didahului oleh huruf mati,maka bentuk
pluralnya ditambah es.
example:
Singular
|
plural
|
Buffalo (kerbau)
|
Buffaloes (kerbau-kerbau)
|
Negro (orang negro)
|
Negroes (orang-orang negro)
|
Pengecualian:
Singular
|
plural
|
Photo (foto)
|
Photos (foto-foto)
|
Radio (radio)
|
Radios (radio-radio)
|
Studio (studio)
|
Studios(studio-studio)
|
Bamboo (bambu)
|
Bamboos (bambu-bambu)
|
Dynamo (dinamo)
|
Dynamo (dinamo-dinamo)
|
Piano (piano)
|
Pianos (piano-piano)
|
d. Apabila
kata benda itu berakhiran huruf y yang didahului huruf mati (konsonan), maka y
dirubah menjadi i,kemudian baru ditambah es.
example:
Singular
|
plural
|
Army (tentara)
|
Armies (tentara-tentara)
|
City(kota)
|
Cities(kota-kota)
|
Lady (wanita)
|
Ladies(wanita-wanita)
|
e. Apabila
kata benda diakhiri huruf y yang di dahului huruf hidufmaka jamaknya hanya
ditambah s saja dan y tidak berubah.
example:
Singular
|
Plural
|
Boy (anak laki-laki)
|
Boys (anak-anak laki-laki)
|
Day (hari)
|
Days (hari-hari)
|
f. Apabila
kata benda berakhiran huruf f dan fe , maka bentuk jamaknya huruf f dan fe
dirubah menjadi ves.
example:
Singular
|
plural
|
Thief (pencuri)
|
Thieves (pencuri-pencuri)
|
Wife (istri)
|
Wives (istri-istri)
|
Kecuali
kata-kata dibawah ini:
Singular
|
Plural
|
Chief (kepala)
|
Chiefs (kepala-kepala)
|
Cliff (karang)
|
Cliffs (karang-karang)
|
Dwarf (orang kerdil)
|
Dwarfs (orang-orang kerdil)
|
Gulf (teluk)
|
Gulfs (teluk-teluk)
|
Roof (atap)
|
Roofs (atap-atap)
|
Staff (pegawai)
|
Staffs (pegawai-pegawai)
|
Safe (peti besi)
|
Safes (peti-peti besi)
|
g. Kata
benda yang memiliki bentuk sama antara singular dan plural.
example:
Singular
|
plural
|
artinya
|
Deer
|
Deer
|
Rusa
|
Sheep
|
Sheep
|
Biri-biri
|
h. Beberapa
kata benda yang hanya mengalami perubahan hurufnya saja dalam bentuk
jamaknya(pengecualian).
example:
Singular
|
plural
|
Child (anak)
|
Children (anak-anak)
|
Foot (kaki)
|
Feet (kaki-kaki)
|
i. Kata
benda yang selalu dalam bentuk tunggal.
example:
Singular
|
Plural
|
artinya
|
News
|
News
|
surat kabar
|
Politics
|
Politics
|
Ilmu politik
|
j. Kata
benda yang selalu dalam bentuk plural.
example:
Singular
|
Plural
|
artinya
|
Clothes
|
Clothes
|
Pakaian
|
Pincers
|
Pincers
|
Jepitan
|
4. Pembentukan Kata Benda (Formin Nouns)
Beberapa ketentuan
pembentukan kata benda adalah sebagai berikut:
a. Dengan
menambah akhiran ess pada kata sifat.
example:
1.
Busy (sibuk) =
business (kesibukan)
2.
Weak (lemah) =
weakness (kelemahan)
b. Dengan
menambah akhiran ty pada kata sifat.
example:
1.
Active (giat) =
activity (kegiatan)
2.
Possible (mungkin) = possibility (kemungkinan)
c. Dengan
menambahkan akhiran th pada kata sifat.
example:
1.
Dead (mati) =
death (kematian)
2.
Long (panjang) = length (panjangnya)
d. Dengan
menambahkan akhiran ance pada kata sifat.
example:
1.
Dilligen (rajin) = dilligence (kerajinan)
2. Patient (sabar) = patience (kesabaran)
e. Dengan
menambah akhiran cy pada kata sifat.
example:
1.
Fluent (lancar) = fluency(kelancaran)
2. Priminant
(mulia) = priminancy (kemuliaan)
f.
Dengan menambah akhiran ship pada kata benda.
example:
1.
Friend (teman) = frienship (persahabatan)
2.
Leader (pemimpin) = leadership (kepemimpinan)
g. Dengan
menambah akhiran ist pada kata benda.
example:
1.
Flower (bunga) = flowerist(pedagang bunga)
h. Dengan
menambah akhiran age pada kata kerja.
example:
1.
Advance (maju) = advantage (faedah)
2.
Use (menggunakan) =seage (kegunaan)
i.
Dengan menambah akhiran or pada kata kerja.
example:
1. Collect
(mengumpulkan) = collector
(pengumpulan)
j.
Dengan menambah akhiran ure pada kata kerja.
example:
1.
Fail (gagal) =failure
(kegagalan)
2.
Seize (menyita) = seizure (penyitaan)
k. Dengan
menambah akhiran ee pada kata kerja.
example:
1.
Adress (alamat) = adressee (si alamat)
2.
Employ (memperkerjakan) = employee (karyawan)
l.
Dengan menambah akhiran ion pada kata kerja.
example:
1.
Invite (mengundang) = invitation (undangan)
2.
Transfort (mengangkut) = transfortation (pengangkutan)
m. Dengan
menambah akhiran ance pada kata
kerja.
example:
1.
Perform (menampilkan) = performance (penampilan)
2.
Remember(mengingat) = rememberance (kenangan)
n. Dengan
menambah akhiran ice pada kata
kerja.
example:
1.
Advise (menasehati) = advice (nasehat)
2.
Devise (mengangankan) = device (maksud)
o. Dengan
menambah akhiran ment pada kata
kerja.
example:
1.
Agree (menyetujui) = agreement (persetujuan)
p. Dengan
menambah akhiran al pada kata kerja.
example:
1.
Arrive(datang) = arrival (kedatangan)
2.
Try (mencoba) =
trial (percobaan)
q. Dengan
menambah akhiran y pada kata kerja.
example:
1.
Master (menguasai) = mastery (pengguasaan)
2.
Discover (menemukan) = discovery (penemuan)
r.
Dengan menambah akhiran er pada kata kerja.
example:
1.
Do (melakukan) = doer (pelaku)
2.
Make (membuat) = maker (pembuat)
5. Jenis-jenis Noun (kata banda)
Sebagaimana kita ketahui,
terhadapa banyak jenis Noun
(kata benda), baik keberadaannya bisa dijamah oleh indera perasa maupun yang
hanya ada di pikiran kita saja. Untuk mengetahui apa-apa saja yang termasuk Noun (kata benda), di bawah ini
penulis hadirkan penjelasan dan contohnya
a. Persons'
Name (Nama orang)
Jenis Noun (kata benda) yang pertama adalah
nama orang. Nama orang (Persons' name)
dalam bahasa Inggris harus ditulis menggunakan huruf kapital (huruf besar)
hanya untuk huruf pertamanya saja, misalkan Ahmad Fathoni, Rini Rosyidah, dll.
- Mark White is writing a letter for Elisabeth, his mom.
- Andrea Hinata is the most famous writer in Indonesia.
b. Places
(Nama tempat)
Untuk nama tempat (places),
sepertihalnya nama orang, huruf pertama dari nama tempat harus dikapitalkan
(dibesarkan), misalkan: Jakarta, Surabaya, dll.
- Andrea Hiata is the most famous writer in Indonesia.
- Jakarat is the place where I life now.
c. Geographical
Appearences's Name (Nama Kenampakan geograpi)
Nama penampakan geograpi itu seprti nama gunung, nama
sungai, nama danau, nama laut, nama selat, dll; juga harus dikapitalkan huruf
awalnya, misalkan: Merapi Mountain, Hindia Ocean, Sunda Strait, Amazon river,
dll.
- I have ever visited Mount Bromo twice.
·
Amazon river is the largerst river in the
world.
d. Things
(Nama benda)
Things
(nama benda) adalah nama-nama benda yang ada di sekitar kita dan kita bisa
menjamahnya dengan panca indera kita. Untuk nama-nama benda tersebut tidak
dikapitalkan pada huruf pertamanya.
- I bought a novel in one of stores there.
- Football is my favorite game.
e. Activities
(Aktivitas) :
Nama-nama aktivitas merupakan nama-nama pekerja yang
biasa dikerjakan, seprtihalnya menulis, membaca, dll. Dalam bahasa Inggris,
pembentukan nama-nama aktivitas dikejakan dengan merubah Verb (kata kerja)
menjadi bentuk gerund. Dan untuk nama-nama aktivitas, tidak dikaptalkan huruf
pertamanya.
- Writing is my hobby.
- Running and running became my routine activity when I was facing race championship.
f. Concepts
(Ide/pemikiran) :
Nama-nama ide atau pemikiran yang hanya ada dalam
pemikiran kita merupakan salah satu jenis Noun (kata benda), kata benda jenis
ini juga tidak dikapitalkan huruf awalnya.
- Freedom never comes to the poor.
- Beauty that she dreams is actually false.
g. Groups
(kelompok)
Berbeda dengan jenis-jenis Noun (kata benda) yang lain, untuk nama-nama kelompok (groups) memiliki keistimewaan. Letak
keistimewaan untuk nama-nama kelompok terletak pada verb agreement yang digunakan, tunggal (singular) atau jamak (plural).
Karena dalam beberapa kasus terdapat banyak nama-nama kelompok yang menggunakan
Verb Agreement yang berbentuk singular dan plural.
- Metalica is going to make a concert in Indonesia soon. (Berbentuk tunggal (singular) karena menggunakan "is")
- Indonesian Blogger Community was established in 1999. (Berbentuk tunggal (singular) karena menggunakan "was")
- Metalica are deciding the title of the new album. (Berbentuk jamak (plural) karena menggunakan "are")
- Indonesian Blogger Community were gathering to discuse about the google algoritm. (Berbentuk jamak (plural) karena menggunakan "were")
Perbedaan antara
menggunakan Verb Agreement
tunggal (singular) dan jamak (plural) terletak pada maksud penulis.
Jika maksud penulis menganggap nama kelompok itu sendiri bukan anggota kelompok
yang ada di dalamnya (seperti contoh 1 dan 2) maka Verb Agreement yang digunakan adalah tunggal (singular). Tetapi jika maksud dari
penulis merujuk pada anggota dari kelompok, bukan merujuk pada nama kelompok
(seperti contoh no 3 dan 4), maka Verb
Agreement yang digunakan adalah jamak (plural).
ARTICLE
1.
Pengertian Article
A, an, the (articles) adalah kata yang digunakan
untuk membatasi pengertian dari noun (kata benda). Article atau kata sandang, terbagi menjadi dua macam, yaitu: Definite
dan Indefinite. Adapula
zero article
yang berarti tanpa kata sandang.
a.
Definite Article
1.
The merupakan kata sandang
yang digunakan pada definite article.
2.
The
digunakan pada hal yang spesifik (telah jelas ataupun telah diterangkan
sebelumnya) meliputi: person
(orang), thing (benda), maupun idea (pemikiran).
3.
Kata ini digunakan sebelum countable noun
(kata benda dapat dihitung) maupun uncountable noun
(kata benda yang tidak dapat dihitung).
Contoh Kalimat
Definite Article :
1.
There’s a girl in front of the bookstore.
The girl wore boots. (Disana ada seorang anak di depan toko buku.)
2.
The place that I just visited
is cozy. (Tempat yang baru saya kunjungi sangat nyaman.)
b.
Indefinite Articles
1.
A atau an
digunakan pada indefinite articles.
2.
Kata sandang ini digunakan pada hal yang
tidak spesifik atau belum pernah diterangkan sebelumnya, meliputi: person (orang), thing (benda), maupun idea (pemikiran).
3.
Kata ini hanya digunakan sebelum singular countable noun (kata benda
dapat dihitung tunggal).
Contoh Kalimat Indefinite
Article:
1.
a man, a book, an umbrella
2.
He goes to the swimming pool twice a
week. (Dia pergi ke kolam renang dua kali seminggu.)
c.
Zero Article (Tanpa a, an, the)
1.
Zero article berarti
tidak ada article (a,
an, the) yang perlu untuk digunakan terhadap suatu noun (kata benda).
2.
Beberapa macam noun yang tidak atau dapat tidak menggunakan article (tanpa a, an,
the) antara lain adalah nama-nama bahasa, olahraga, academic subject, dll.
Contoh Kalimat Zero Article:
1.
That children played football.
(Anak-anak itu bermain bola.)